Puisi Penenang Jiwa Penyejuk Hati

Tuesday, October 26, 2010 Tuesday, October 26, 2010 By sahidslow , In

Jiwa ku...

oleh Lia Dinanti pada 14 Mei 2009 jam 23:30
Jiwaku adlh aku,
jdikanlah penguat bagiku..
Jdikanlah aq pnguasa hidupku,
wlwpun aq sekecil2nya penguasa..
Bila jiwaku kuat,
aq akan menari di atas ombak..
Namun,
bila jiwaku lemah,
maka ombak kehidupanlah yg akan menari di atasku.
Maka aq jdikan jiwaku kuat..
Agar jiwaku mnjadikan aq kuat..
Krn aq,dan jiwaku adlh satu..

Cinta...
oleh Lia Dinanti pada 02 September 2009 jam 21:11

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa,
Pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui...
Apakah kau masih selembut dahulu,
Memintaku minum susu dan tidur yg lelap...
Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih,
lembah pandala wangi...
Kau dan aku tegak berdiri,
melihat hutan-hutan yg menjadi suram..
Meresapi belaian angin yg menjadi dingin,
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu,
Ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat...
Apakah kau masih akan berkata, kudengar detak jantungku...
Kita begitu berbeda dlm semua, kecuali dlm cinta....,,


Semua Tentang Cinta...
oleh Lia Dinanti pada 02 September 2009 jam 21:04

Cinta, berdiri di bawah kerindangan dahan.. menatap langit yg seolah tersenyum kpdnya...
Cinta itu buta.. buta akan cahaya, buta dengan apa yg ada di sekelilingnya... bahkan buta dengan siapa dan apa yg seharusnya ia lihat..
hanya sepoian angin guliran yg dapat ia rasakan, bahkan ia tak merasakan apa yg telah dimilikinya.. kecantikannya tak dapat ia tatap dengan kesempurnaan yg harusnya ia miliki..

Cinta hanya dapat tersirat di dalam hati, krn walaupun ia mengukir huruf-hurufnya di atas kertas putih hanya hampa yg dapat ia rasakan.. ia tak dapat menatap indahnya rangkaian huruf itu.. padahal hanya ia yg tahu akan segala hal yg ia rasakan.. saat ia menangis, bahagia, tertawa, dan bahkan saat ia sedang jatuh cinta...

Cinta hanya dapat pergi ke taman itu saja, krn hanya jalan taman itulah yg ia hapal.. cinta sangat menyukai kesunyian, keindahan dengan sepoian angin lembut yg dapat ia rasakan bersama helaian nafasnya..

Cinta tak lepas dari senyum yg ia miliki, cinta telah menutup pintu hatinya... dan entah apa yg dinantinya...,,

Nb: puisi di atas ane comot dari catatan FB temen.. huehehehee keren bin like like itu itu @_@ makanya ane comot hahahahaa :))

5 comments:

Fairosza said...

Salam Kang Sahid. Ingat saya lagi ngak? lama tak ngunjung sini, udah berubah blognya...=)

fairosza.net

Friday, October 29, 2010 11:16:00 PM
mbahsahid said...

Salam Kang Sahid. Ingat saya lagi ngak? lama tak ngunjung sini, udah berubah blognya...=)

heheheh... masih ingat lah hehehe...

inofasi baru biar tidak bosan heheheh

Saturday, October 30, 2010 1:36:00 PM
Dadan Ramadhan said...

Kenali Jiwamu, Niscaya kau kenal RoobMU

Sunday, November 14, 2010 1:10:00 AM
mbahsahid said...

Pemimpi Bidadari Surga said...

Kenali Jiwamu, Niscaya kau kenal RoobMU

:) ia sob :)

Sunday, November 14, 2010 5:40:00 PM
hai apa kabar said...

http://puisiyangtercipta.blogspot.com/

Tuesday, August 20, 2013 6:20:00 PM

Post a Comment